Padaramp lurus jalan satu arah, lebar minimal 3 m dengan ruang bebas struktur di kanan kiri minimal 60 cm. Pada ramp melingkar jalan satu arah, lebar jalan minimal 3,6 m dan untuk
Untukukuran mobil Rp 200 jutaan, DFSK Glory 560 menawarkan beragam fitur. Mobil ini dilengkapi empat rem cakram di setiap roda. Rem parkir pun tak perlu tuas lagi karena sudah ada Electric Parking Brake (EPB) di tengah.
DesainParkir Mobil Di Rumah Kamis, 22 Juli 2021 desain, parkir, rumah, wallpaper Edit. Nov 19 2020 Kali ini Rumah Desain 2000 akan membahas sebuah konsep desain parkir motor minimalis yang rencananya akan digunakan oleh instansi pemerintah di Jakarta Timur. Alhasil kedua mobil mewah yang lain di parkir didepan rumah.
Bisajuga menggunakan wheel chock yang diperuntukkan sebagai pengganjal ban mobil. Selain itu, ini juga sangat bermanfaat jika tempat parkir miring. Tekanan Ban; Tekanan angin pada ban mobil yang diparkir lebih cepat berkurang. Makanya harus rajin mengecek tekanannya, bila perlu tekanan angin ditambah sekira 5 persen dari normalnya.
. Bismillah Terima kasih mimin, momod, kaskuser udah jadiin ini HT dan ini HT ke-8 ane 7 Desember 2015 Spoiler for bukti Bangunan untuk kantor, pertokoan, pusat kuliner, apartemen, pasti memerlukan lahan parkir bagi para pengunjungnya yang menggunakan kendaraan bermotor baik mobil atau sepeda motor. Demi kenyamanan dan keamanan pengguna dan kendaraannya, maka membuat lahan parkir tersebut tidak bisa sembarangan. Terdapat beberapa aturan yang harus dipenuhi sang pemilik bangunan. Mau tau gimana? Langsung aja cekidot ya!QuotePengertian Parkir adalah suatu kondisi kendaraan yang berhenti atau tidak bergerak pada tempat tertentu yang telah ditentukan dan bersifat sementara, serta tidak digunakan untuk kepentingan menurunkan penumpang/orang dan barang. QuoteKriteria peletakan fasilitas parkir diantaranya 1. Tempat parkir diusahakan di permukaan yang datar agar kendaraan tidak menggelinding. Jika tanah miring lakukan grading dengan sistem cut and fill. 2. Tempat parkir dengan bangunan tempat kegiatan diusahakan tak jauh. Jika cukup jauh, buat arah yang jelas baik menuju area parkir dan menuju Parkir Terdapat 3 cara parkir yang umum digunakan di semua tempat di dunia ini. Terdiri dari Parkir Tegak Lurus, Parkir Paralel, dan Parkir Serong 1. Parkir Tegak Lurus Suatu cara parkir dengan memarkir kendaraan membentuk sudut 90 derajat. Dengan cara ini mobil diparkir tegak lurus, kendaraan satu berdampingan dengan kendaraan yang lainnya, kendaraan menghadap tegak lurus ke lorong, jalan, trotoar, atau dinding. Kendaraan jika diparkir tegak lurus lebih banyak jumlahnya daripada parkir paralel dan karena itu biasanya digunakan di pelataran parkir atau gedung parkir. 2. Parkir Paralel Adalah suatu cara parkir kendaraan umumnya mobil dengan membentuk formasi berbaris dimana bumper depan mobil bertemu dengan bumper belakang mobil. Biasanya cara ini digunakan di ruas jalan yang sempit dan tidak memungkinkan untuk menggunakan cara tegak lurus. Melakukan parkir paralel merupakan keahlian yang paling sulit dalam memarkirkan kendaraan sehingga dijadikan sebagai salah satu aspek yang diujikan pada saat ujian praktek untuk mendapatkan SIM, dan juga menjadi salah satu pelajaran yang diberikan dalam sekolah mengemudikan kendaraan. 3. Parkir Serong merupakan cara parkir kendaraan yang membentuk sudut dengan pinggir jalan atau tempat parkir. Parkir serong merupakan salah satu cara termudah dalam memarkir kendaraan. Dalam membuat parkir serong, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan 1. Parkir serong harus memiliki standar sudut 30 derajat, 45 derajat, atau 60 derajat. Tidak boleh kurang atau lebih dari sudut tersebut. Sudut parkir yang berbeda dapat diterapkan guna menyesuaikan dengan luasan yang diperuntukkan untuk pelataran parkir, demikian juga halnya dengan dimensi ruang parkir. 2. Luasan area parkir juga harus dipertimbangkan, tidak boleh terlalu sempit karena menyulitkan pengemudi untuk manuver Parkir Di dalam suatu parkir, membuat ukuran untuk satu kendaraan tidak bisa diukur secara sembarangan, semua sudah ada standarnya karena berfungsi untuk kenyamanan sang pengemudi, penumpang dalam akses keluar masuk kendaraan, dan juga untuk keamanan kendaraan agar tidak terjadi benturan dengan kendaraan lain. Hal ini dikenal dengan nama Satuan Ruang Parkir. Satuan Ruang Parkir SRP adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan dalam hal ini mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor, baik parkir paralel dipinggir jalan,pelataran parkir ataupun gedung parkir. SRP harus mempertimbangkan ruang bebas dan lebar bukaan pintu. Dimensi SRP Dimensi dasar untuk SRP berdasarkan Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir tergantung kepada bukaan pintu dan golongan kendaraan. Lebar bukaan pintu akan mempengaruhi kenyamanan penumpang keluar masuk kendaraan, maka dibuatlah standar seperti ditunjukkan berikut ini Sementara berdasarkan golongan kendaraan, dibuatlah standar ukuran parkir untuk 1 kendaraannya sebagai berikut perhitungan yang digunakan dalam menentukan dimensi diatas menggunakan rumus berikut Dimana, B = Lebar Kendaraan L = Panjang Kendaraan a1 & a2 = Ruang Bebas arah Longitudinal O = Lebar Bukaan Pintu R = Ruang Bebas arah Lateral Maka, Sementara untuk dimensi ruang parkir paralel, terdapat standar ukurannya yaitu Begitu juga dimensi ruang parkir serong memiliki standar tersendiri, yaitu satuan dalam meter Bila digunakan dimensi yang lebih kecil dari standar sebagaimana dalam tabel tersebut di atas, akan mempersulit manuver kendaraan yang keluar atau masuk ke ruang parkir, dan sering mengakibatkan kendaraan yang bersenggolan pada saat keluar atau masuk ruang parkir serta waktu yang dibutuhkan untuk memarkirkan kendaraan makin Area Parkir Di dalam membuat tempat parkir, terhadap beberapa kriteria yang harus dapat dipenuhi oleh sang pemilik bangunan. Hal ini semata-mata untuk mempernyaman pemilik kendaraan. Berikut adalah kriteria yang harus dipenuhi dari suatu tempat parkir 1. Jumlah kendaraan yang akan ditampung sehingga diketahui perkiraan luas yang dibutuhkan. 2. Ukuran dan jenis kendaraan yang akan ditampung. Perhatikan standarnya. 3. Terdapat penerangan yang cukup untuk malam hari. Bisa menggunakan lampu tiang setinggi 2 meter atau lampu mercury. 4. Terlindung dari panas matahari. Dapat diberikan kanopi atau pilih tanaman berbentuk pohon atau perdu, cukup kuat, tidak mudah patah, tidak mengeluarkan getah yang merusak cat kendaraan, mempunyai tajuk yang cukup padat dan lebar, mempunyai sistem perakaran yang tidak merusak perkerasan pelataran parkir dan tidak menggugurkan dahan dan ranting. 5. Terdapat ruang tunggu pengemudi/sopir dan tempat sampah. Untuk area tertentu seperti mall diberikan pengeras suara untuk memanggil sopir. 6. Terdapat pos penjagaan dan petugas jaga yang berkeliling. 7. Arah masuk dan keluar parkir harus jelas, tidak membingungkan pengemudi, dan tidak menyebabkan kecelakaan kendaraan. QuotePerlengkapan Dalam membuat area parkir terdapat beberapa perlengkapan yang harus dipenuhi untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan bagi para pengendara dan kendaraannya. Perlengkapan untuk area parkir diantaranya adalah 1. Marka parkir berupa garis utuh mengelilingi ruang parkir, bisa berwarna kuning, garis putih, atau warna yang terang. Khusus untuk parkir disabilitas harus dilengkapi dengan marka simbol difabel dan dilengkapi dengan rambu yang menunjukkan bahwa ruang parkir tersebut khusus untuk difabel. 2. Stopper. Berfungsi untuk menahan roda mobil agar tidak kebablasan maju atau mundur karena keterbatasan pandangan pengemudi. Stopper sangat diperlukan untuk area parkir yang berada dilantai atas gedung agar mobil tidak menabrak dinding dan menghindari terjunnya mobil ke bawah QuoteParkir Khusus 1. Parkir Untuk Disabilitas Jenis parkir ini diperuntukan untuk pengemudi yang memiliki keterbatasan fisik. Parkir ini wajib dekat dengan akses pintu masuk bangunan. Biasa banyak kita jumpai di area parkir mall, kantor, bahkan di luar negeri area olahraga seperti stadion juga sudah menyediakan parkir ini. Diperlukan standar khusus untuk ukuran parkirnya karena membutuhkan akses lebih dibandingkan dengan parkir biasa. Dibawah ini adalah standar ukuran untuk parkir disabilitas 2. Parkir Khusus Wanita Biasa kita kenal dengan Ladies Parking, memiliki corak warna yang lebih menarik dibandingkan parkir umum lainnya. Parkir ini diperuntukan khusus untuk pengemudi wanita dan biasanya terletak dekat dengan pintu masuk bangunan pula. Tidak ada standar ukuran khusus untuk ladies parking gan sist? Ternyata ada standar yang harus dipenuhi untuk membuat suatu lahan parkir ya, jadi kita gak bisa sembarangan dalam membuat suatu area parkir Maka dari itu kita sebagai pengendara kendaraan bermotor wajib secara displin mengikuti aturan aturan parkir yang sudah disediakan. Kasihan kan para pemilik area parkir/bangunan sudah mikir dan hitung khusus untuk parkirnya tapi kita malah seenaknya sendiri parkir kendaraan. Contohnya kayak gini nih Spoiler for ngeselin Selain merugikan pemilik bangunan / gedung yang sudah hitung susah-susah buat parkir, perilaku tidak disiplin ini juga merugikan kita sebagai pengendara karena menghabiskan 2 lahan parkir hanya untuk 1 mobil. Hehehe Sesudah dibaca, kalo menurut agan menarik, bisa dibantu rekomennya ya hehe Spoiler for Rekomen HT Indahnya kalo kita saling berbagi yang seger-seger gan Atau juga boleh kok Silahkan mampir juga ke thread ane yang lainnya gan sist Spoiler for sumber Pengetahuan ane sendiri Ditjen Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Republik Indonesia WEB 1 WEB 2 WEB 3 dan beberapa dari makalah dosen dan skripsi mahasiswa Images from Spoiler for Tambahan Kaskuser QuoteOriginal Posted By rusco►Jadi inget pengalaman ane pas parkir di ITC Kuningan basement, buset tuh spacenya cuma jarak sejengkal kali antar body mobil. Pada maksa banget tukang parkirnya.. Ada lagi pas mau cari parkir di Mall Taman Anggrek, ada ibu2 yang markirin mobilnya langsung makan 2 slot parkir, sambil entengnya melengos pergi. Klo pas di Surabaya, itu pas parkir mobil di Tunjunhan Plasa hari weekend jam 11 siang ke atas. Pengalaman jaman kuliah dulu, pernah muter2 sampe lantai parkiran atas, ga dapet parkiran juga.. Mall2 di jakarta yang menurut gue "lumayan" bagus area & pengaturan tempat parkirnya adalah - Mall Senayan City basement - Mall PIM 2 basement & PIM 1 - Mall Gandaria City basement - Lotte Shopping Avenue - Mall Kota Kasablanka - Mall Alam Sutra - IKEA - Aeon Mall BSD City - Central Park - Mall Kepala Gading Untuk mall2 yang tempat parkirnya "agak" ruwet - ITC Kuningan - Mall Ambassador - Pejaten Village - Kemang Village - Taman Anggrek - Blok M Plasa - Blok M Square - Plasa Semanggi - Mall Cinere Ini cuma pendapat ane ya, Gan. Bisa beda, ada mungkin yang sama..QuoteOriginal Posted By madjoe23►manteb trid nya TS oya just for Information ya gan, masalah parkiran ini terutama di Jakarta bener2 pelik gan, soalnya hampir tiap keluarga punya 1 mobil ato lebih, inget ya gan ane ngomong konteks nya di jakarta. makanya agan bisa liat di bangunan-bangunan tinggi ato istilah nya "Highrise" lantai bawah nya bisa dibilang abis buat dijadiin parkir bisa 5 lantai lebih kayak di CP mall Central Park JakBar contohnya. ato kalo ga bikin basement ke bawah tanah lebih banyak. masalah kayak gini berpengaruh banget ke area yang bisa dijual sama pemilik gedung, karena makin banyak fasilitas parkir berarti area yang bisa dijual buat hasilin duit untuk pemilik gedung jadi berkurang. akhirnya bisa kita lihat pemilik gedung milih buat nyediain jumlah parkir yang sesuai standard tapi ukuran nya sempit2 ato gampang nya dikecilin ukuran nya, contohnya parkiran UNTAR yang di kampus 1 area parkir nya pas tapi gang di depan supaya bisa keluarin mobil nya kecil banget yang dirugikan akhirnya pengguna parkiran nya. atopun kalo ga jumlah nya dibawah standard yang akhirnya mobil pada ngantri parkir dan bikin macet jalan di depan-depan-nya info aja yah gan, soalnya kebetulan ane arsitek, pernah ditanya sama temen ane "ngapain lu parkiran aja dipikirin?", ane darisitu sadar kalo ternyata orang awam mungkin ga gitu ngerti betapa sulitnya kita ngerancang parkiran yang sesuai baik dalam ukuran maupun kenyamanan-nya. jadi ane stuju sama TS, kalo parkir ayo sadar-sadar liat garis nya, kalo situ parkir diatas nya berarti situ ngilangin hak 1 mobil lain buat parkir. kalo agan-agan ada yang liat orang kek gini, jangan ragu gan buat omelin. salamQuoteOriginal Posted By pernah ngobrol ama petugas parkir di m*rgo c*ty depok, katanya kalo ladies parking it luasnya beda gan... Kata abangnya "ya beda mas, kalo ladies park it biasanya ada yg standby buat ngatur, dan lebih lebar..kalo buka pintu ga mentok, krna sering bgt kejadian mobil baret krna buka pintu ga hati2" Ukuran pastinya ane ga tau... Krna ladies parking it biasanya kosong dan dket ama lobi, ane biasanya mnta ce ane bwa biar dpt parkir di ladies parking...wkwkwkwkQuoteOriginal Posted By kurniadihusengo►Saya mau kasih info gan. Parking lot/parking garage/parking basement adalah tempat yang berbahaya. Kenapa? Tempat parkir yang banyak mobil berarti banyak tempat sembunyi seperti di belakang mobil, di balik mobil, disamping mobil atau di tengah2 antara mobil yang parkir. Tempat sembunyi itu sering dimanfaatkan oleh penjahat karena mereka tidak terlihat jadi mereka bisa memangsa korban dengan tiba2 dan korban pun akan bereaksi sangat lambat. Kejahatan yang sering terjadi di parking lot adalah kidnapping, robbery, carjacking, rape, etc. Mungkin kejahatan seperti itu tidak pernah terjadi di indonesia, jangan salah, hal yang tidak pernah terjadi belum tentu tidak akan terjadi selama2nya, belum saja kejahatan seperti itu merajalela di tempat parkir di indonesia kalau sudah terjadi baru waspada, kalau tidak pernah terjadi tidak waspada, itu letak kesalahan masayarakat kita. Tips jika berjalan di parking lot/garage/basement 1. Wasapa akan lingkugan Anda Lihat ke arah kiri, kanan, depan, belakang terus menerus karena di tempat parkir banyak tempat sembunyi untuk penjahat jadi ada kemungkinan penjahat bisa menyerang kapan saja jadi harus waspada 2. Jalan di tengah2 area parking lot/garage/basement. Jangan jalan deket mobil karena kalau agan jalan deket mobil pasti ada celah antara mobil satu dengan mobil yang lain, celah tersebut bisa menjadi tempat penjahat ngumpet, ketika agan lewat bisa langsung disergap 3. Ketika sampai di mobil agan, cek lingkungan sekitar mobil agan, apakah ada orang yang ngumpet deket mobil agan atau ga, terutama cek bagian belakang mobil agan, kadang ada orang yang bisa masuk ke mobil agan dan sembunyi di kursi belakang dan begitu agan masuk agan langsung disergap dan jadi korban. 4. Setelah masuk ke dalam mobil langsung kunci pintu dan tutup jendela dan langsung jalan. Jangan mainin smartphone agan karena ketika agan fokus ke smartphone agan ga fokus lingkugan sekitar dan hal tersebut menjadikan agan korban. 5. Bawa lampu senter. 6. Bawa self defense equipment. Better be safe than sorryQuoteOriginal Posted By nikers►emang ada aturannya gan, semua uda ada ketentuannya, kalo ane di Arsitek semua ukuran2 yg ente kasih ada di data arsitek. gampangnya untuk ukuran mobil pake 2,5x5 soalnya bukaan pintunya juga harus diperhitungin. terus untuk parkir miring juga ada sudutnya, dan jarak parkir antara baris 1 dan dua min 5 meter. kalo buat manuver yg kalo keluarnya mundur dulu jaraknya min 6,5m harus ada space kosong
Kalau bicara soal parkir mobil pasti merupakan hal yang penuh tantangan apalagi bagi mereka yang baru bisa mengemudi mobil sendiri. Bahkan hal ini menjadi hal yang paling menakutkan. Belum lagi, kalau harus parkir di mall atau perkantoran, ukuran parkir mobil yang sempit dan rapat merupakan sebuah tantangan tersendiri. Meski sudah ada juru parkir yang membantu memberikan arahan, namun tetap saja, rasa takut itu muncul dengan sendirinya. Tak jarang, rasa takut ini justru membuat mereka enggan untuk membawa mobil sendiri saat bepergian ke pusat keramaian. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan saat ingin parkir mobil seperti menabrak tiang pembatasanya, parkir melebihi garis yang telah dibuat atau parahnya sampai menyenggol mobil milik orang lain yang sedang parkir, maka harus lebih waspada dan hati-hati saat memarkir mobil. Berikut Qoala akan berikan penjelasan terkait cara parkir mobil matic maupun manual yang baik dan benar agar tak menyenggol atau merusak mobil lain dan benda sekitar tempat parkir. Sumber Foto merrymuuu Via Shutterstock Mungkin bagi sebagian orang, mengendarai mobil matic sangatlah mudah dan sederhana. Sebab tak perlu memikirkan soal pedal kopling agar mobil bisa berjalan, mundur, berhenti sampai parkir kendaraan. Namun, bagi mereka yang masih baru bisa mengendarai mobil, tak semudah itu. Masih banyak yang keliru dan kurang paham soal ini. Bahkan tak sedikit karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan berujung petaka. Tentunya hal ini bisa berdampak terhadap usia pakai komponen mobil. Belum lagi soal cara parkir mobil matic, bagi pengemudi pemula, parkir merupakan hal yang cukup mengkhawatirkan. Sebab, parkir mobil matic memiliki kesulitan yang cukup tinggi dibanding parkir motor. Apalagi kalau parkir di mall dan perkantoran, dengan ukuran parkir mobil yang sempit dan rapat. Jika ingin menghindari hal-hal buruk yang bisa saja terjadi saat parkir, kamu bisa memilih untuk tidak menggunakan mobil dan dibiarkan di rumah begitu saja. Atau kamu bisa mempelajari beberapa cara parkir mobil matic berikut ini. Nantinya, bisa kamu terapkan saat bepergian ke tempat umum dan memarkir mobil tanpa ragu lagi. Carilah Spot Parkir yang Sepi Jika kamu masih belum terlalu pandai soal cara parkir mobil matic, alangkah baiknya untuk mencari area atau tempat parkir yang masih sepi. Hal ini bisa dilakukan untuk menghindari benturan dengan mobil lainnya. Biasanya gedung-gedung besar memiliki spot parkir favorit yang biasanya terletak di area dekat pintu masuk. Tak hanya area dekat pintu masuk, tempat yang teduh terkadang menjadi tujuan parkir para pemilik mobil. Meski lebih menguntungkan, biasanya area tersebut akan selalu penuh, sehingga akan lebih sulit bagi kamu untuk memarkirkan mobil matic di sana. Oleh karena itu, coba pilihlah tempat parkir yang sedikit lebih jauh dari spot favorit pada umumnya. Hal ini dilakukan supaya kamu lebih mudah dalam menata mobil saat parkir. Tak jadi masalah jika tidak ada tempat peneduhnya, asalkan tempat parkirnya cukup luas dan nyaman. Pilih Parkiran di Tempat yang Luas Jika hal pertama bisa kamu terapkan saat parkir di area dalam ruang, selanjutnya kamu terapkan saat parkir di luar ruangan atau di pinggir jalan. Biasanya, parkiran di pinggir jalan ini ada karena tempat yang kamu kunjungi tidak memiliki lahan parkir pribadi sehingga perlu bantuan dengan memakan sisi pinggir jalan. Saat mencari tempat parkir di pinggir jalan yang tepat, sebaiknya berjalanlah dengan perlahan sambil menyalakan lampu sein. Fungsinya untuk memberitahu pengendara lain bahwa kamu sedang mencari area parkir. Setelah menemukan tempat atau lahan yang kosong, pastikan jika tempat atau lahan tersebut berukuran sedikit lebih besar dari mobil yang digunakan. Manfaatkan Teknologi pada Mobil Cara parkir mobil matic lainnya yang bisa diterapkan adalah dengan memanfaatkan teknologi yang dimiliki mobil tersebut. Saat ini, mungkin beberapa mobil sudah dilengkapi dengan berbagai macam teknologi yang dapat membantu pengemudi. Beberapa mobil matic yang harganya cukup mahal dengan spesifikasi tingkat tinggi bahkan sudah dilengkapi teknologi seperti sensor mundur hingga kamera belakang. Dengan adanya teknologi ini tentu membantu para pengemudi dalam memarkirkan mobilnya. Misalnya saja, kamu bisa menggunakan kamera belakang untuk melihat objek dalam jarak dekat agar bisa mewaspadai adanya pengguna lain di belakang. Membuat Patokan dengan Benda yang Ada di Sekitar Tips untuk parkir mobil matic yang selanjutnya adalah membuat patokan dengan menggunakan benda-benda di sekitar. Kamu bisa memarkirkan mobil di tempat yang tepat dengan berpatokan pada benda-benda yang ada di sekitar area parkir tersebut. Contohnya, kamu bisa menempatkan spion bersebelahan dengan tiang untuk memudahkanmu dalam memarkirkan mobil matic. Fungsi patokan ini dapat membantu menentukan arah yang paling tepat saat parkir. Jika tidak ada patokan seperti tiang, kamu juga bisa membuat patokan sendiri dari benda seperti bola tenis atau botol bekas. Kamu bisa memperkirakan letaknya terlebih dahulu sebelum memasangnya. Memperhatikan dengan Spion Spion adalah salah satu alat yang paling tepat untuk mengatur parkir agar berada dalam posisi yang benar. Kamu perlu memaksimalkan penggunaan spion saat memarkirkan mobil matic di dalam ruangan. Jika kamu mengalami kesulitan saat memperhatikan spion dari dalam mobil, kamu bisa mengeluarkan kepala untuk melihat keadaan di sekeliling. Untuk mobil matic model terbaru, biasanya sudah dilengkapi dengan sensor atau kamera mundur. Beri Jarak antara Bagian Kanan dan Kiri Salah satu cara parkir mobil matic yang paling tepat adalah dengan memberikan jarak antara bagian kanan dan kiri mobil. Untuk kamu yang masih belum menguasai cara memarkirkan mobil dengan benar, pemberian jarak ini sangatlah penting. Selain untuk menghindari goresan dengan mobil lain, jarak ini diberikan untuk mempermudah penumpang saat akan keluar dari mobil. Cobalah untuk parkir seperti ini di tempat yang masih cukup kosong. Lebih Tenang saat Memarkirkan Mobil Sikap tenang ternyata juga dibutuhkan saat sedang memarkirkan mobil matic. Jika tergesa-gesa dan tidak tenang saat parkir, mobil akan terasa lebih sulit diatur. Apalagi saat parkir di tempat yang ramai dan penuh dengan pengunjung, kamu perlu lebih tenang dan berhati-hati. Tanpa kesabaran dan ketenangan, kemampuan parkir yang sebelumnya sudah dikuasai bisa saja menghilang begitu saja. Bukalah Jendela Mobil Saat memarkirkan sebuah mobil matic, kamu perlu memperhatikan kondisi sekelilingnya. Jika kamu ingin melihat dengan lebih jelas, kamu bisa membuka jendela mobil dan mematikan audio mobil. Sebab audio di dalam mobil dapat mengganggu konsentrasi saat parkir. Dengan membuka jendela kendaraan, kamu bisa dengan mudah melihat kondisi di luar mobil. Hal ini dapat membantumu dalam memandang sekitar mobil. Pasalnya, jendela yang terlalu gelap dapat menghalangi cahaya yang masuk, sehingga dapat mengganggu penglihatan ke sekitar mobil. Menggunakan Kamera Belakang Mobil Beberapa mobil matic baru umumnya sudah dilengkapi dengan teknologi canggih seperti kamera belakang. Kamera belakang ini ternyata memberi kemudahan kepada pengemudi dalam memarkirkan mobilnya. Apabila mobilmu belum dilengkapi dengan kamera belakang, kamu juga bisa memasangnya sendiri di bengkel. Saat ini, banyak bengkel atau tempat servis yang sudah menyediakan pelayanan pemasangan kamera belakang manual. Kamu bisa memilih kamera belakang khusus mobil yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, kamu juga bisa parkir dengan lebih mudah. Kamera belakang sangat penting karena dapat membantu pada saat memarkirkan mobil matic. Kamu bisa melihat belakang mobil dengan lebih jelas melalui kamera belakang ini. Dengan menggunakan kamera belakang, kamu tidak perlu terus menerus melihat spion. Mengamankan Mobil Matic Saat Parkir Keamanan mobil matic saat diparkir sangatlah penting. Kamu perlu mengamankannya agar mobil tidak melaju tiba-tiba. Dengan demikian, kamu perlu memasang rem tangan dengan benar setelah mobil berhasil terparkir. Pemasangan rem tangan ini dilakukan untuk membuat mobil tidak bergerak atau berjalan saat ditinggal. Memarkirkan Mobil Matic Secara Paralel Cara parkir mundur yang banyak dilakukan adalah dengan cara parkir paralel. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah cari tempat parkir kosong terlebih dahulu. Pastikan juga menemukan tempat parkir dengan ruang yang lebih lapang. Setelah itu, kamu bisa menyalakan lampu sein mobil agar pengendara lain tahu arah yang sedang kamu tuju. Kamu juga bisa mulai memundurkan mobil matic secara perlahan. Cara memundurkan mobil matic antara lain perhatikan kedua sisi spion untuk mengantisipasi adanya barang atau lonjakan di sekitar mobil. Setelah itu putar setir mobil sepenuhnya searah dengan jarum jam. Lakukan hal ini selagi kamu sedang menginjak rem mobil. Selanjutnya, terus mundurkan mobil matic sampai berhasil terparkir dengan sempurna. Apabila kamu menabrak trotoar atau terlalu dekat dengan mobil lain, putar kembali setir ke bagian kanan. Cara Parkir Mobil Manual yang Benar Tak jauh beda dengan mobil matic, ada beberapa cara parkir mobil manual yang benar. Langkah pertama adalah menilai jarak area parkir mobil. Jika sudah, mundurlah pelan-pelan pastikan untuk memberi jarak yang cukup antara sisi belakang atau samping mobil agar kamu tidak kesulitan saat keluar dari mobil. Kemudian kamu juga bisa mengatur posisi mobil dengan benar dan harus tahu kapan harus pindah transmisi gigi 1 atau gigi mundur. Tentunya kapan waktu yang pas untuk menginjak rem. Selain itu kamu juga perlu mengamati keadaan sekitar melalui spion serta area bahu untuk memastikan keadaan di belakang mobil pada saat parkir mobil. Jangan terlalu mengandalkan sensor parkir untuk memandu, sebab sensor tersebut seringkali tidak akurat. Hindari untuk melakukan berhenti tiba-tiba pada saat mencari tempat parkir. Mengemudilah secara hati-hati untuk mencari tempat parkir mobil yang aman dan lebih luas sehingga mobil tidak berdempetan dengan mobil lain. Nah, selain itu kamu juga harus mengetahui cara memarkirkan mobil sesuai dengan tempat parkirnya yang tersedia. Cara Parkir Mobil Sesuai Posisi Mobil Sumber Foto Via Shutterstock Setelah memahami, bagaimana cara parkir mobil matic dan manual, tentunya ada juga cara parkir mobil yang disesuaikan dengan posisi mobil. Cara parkir satu ini, bisa kamu terapkan saat ingin memarkirkan mobil dengan ukuran parkir mobil yang terbatas maupun masih luas. Berikut cara-caranya. Posisi Mobil Tegak Lurus Cara parkir mobil tegak lurus yang benar diawali dengan menyamakan posisi kaca spion mobil dengan mobil di samping. Selain itu juga kamu harus memastikan bumper depan mobil sudah dekat dengan pembatas area parkir di depan. Jangan lupa untuk periksalah kembali posisi mobil untuk memastikan agar sisi samping mobil kamu tidak tepat berada di atas garis pembatas area parkir. Parkir Mobil Posisi Miring Parkir dengan sudut miring seperti ini merupakan cara parkir mobil matic maupun manual yang mudah untuk dilakukan termasuk untuk pemula. Tak heran kalau banyak juru parkir menggunakan parkis jenis ini. Apalagi banyak ruang kosong yang mempermudah mobil masuk. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan adalah sejajarkan arah mobil dengan garis parkiran. Kemudian kamu bisa pindahkan gigi R setelah itu lurus dalam posisi 45 derajat, mundur secara perlahan. Parkir Mobil Pararel Seperti yang diketahui, cara parkir mobil paralel memang cukup rumit, namun bila kamu terus melatihnya tentunya akan mahir dengan sendirinya. Pertama yang perlu diperhatikan yakni ruang parkirnya. Perhatikan sudut bagian belakang mobil yang terparkir, jangan sampe tersenggol. Masukkan gigi mundur R, setelah itu putar setir ke sisi arah tempat parkir. Mundurkan perlahan lalu putar kemudi sesuai ke arah yang ingin tuju usahakan kondisi mobil kita sejajar dengan yang didepan dan belakang ketika akan parkir mobil. Cara Parkir Mobil Sesuai Kondisi Tempat Parkir Pernahkah kamu parkir di jalan menanjak, dan berpikir bagaimana kalau mobil ini meluncur jauh ke bawah? dan menabrak pengguna jalan lain? Sebaiknya kamu tak perlu khawatir, sebab ada teknik atau cara parkir mobil saat di tanjakan dan turunan yang benar, yakni dengan membelokkan ban agar tidak terus meluncur ke bawah. Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa cara parkir mobil yang benar adalah ban harus lurus, padahal ini merupakan kesalahan besar. Saat parkir posisi ban haruslah di posisi tertentu. Untuk keselamatan mobil, ternyata ban harus dibelokkan tergantung kondisi jalan tempat kita parkir. Contohnya saja, parkir di tanjakan atau parkir di jalan menurun. Cara parkir mobil yang membutuhkan teknik tertentu agar kita terhindar dari kecelakaan, berikut antara lain Posisikan ban dengan tepat berbelok ke kanan atau ke kiri atau lurus Masukkan gigi yang tepat jika jalan menurun masukkan gigi ke gigi mundur, jika jalan menanjak masukkan ke gigi 1, untuk mobil matic posisikan tuas transmisi ke P Aktifkan hand rem rem tangan sebutan yang tepat adalah rem parkir Ganjal jika perlu parkir di jalan datar dan posisikan ban lurus Jika memarkir mobil di jalan yang datar memang sebaiknya kamu perlu meluruskan ban depan, hal ini bertujuan untuk memberikan ruangan yang luas pada jalan seperti menutup kaca spion. Posisi ban yang lurus juga lebih memperlama usia power steering dibandingkan membelokkan ban saat parkir. Lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan cara parkir mobil sesuai kondisi tempat parkir. Cara-cara berikut ini, bisa kamu terapkan saat di tempat landai dan jalanan menurun. Cara Parkir Mobil di Tempat Landai Saat kita melewati tanjakan dan kita memarkir mobil di pinggir jalan tersebut, maka cara parkir mobil yang benar adalah dengan memposisikan ban berbelok ke sisi kanan. Hal ini juga berlaku jika pada pinggir jalan terdapat trotoar atau halangan semacam gundukan tanah. Tujuannya adalah untuk membelokkan ke sisi kanan adalah agar ban depan mengganjal trotoar sehingga jika secara tidak terduga mobil turun maka akan terganjal trotoar tersebut. Berbeda halnya saat di pinggir jalan kosong alias hanya rerumputan maka kamu bisa belokkan ban ke arah kiri. Hal ini bertujuan agar saat mobil meluncur turun maka mobil tidak akan lurus ke bawah menabrak mobil lain. Namun mobil akan berbelok ke kiri saja. Hal ini sangat aman karena mobil hanya akan berbelok ke kiri dan dia mencari keseimbangannya sendiri tidak ke kiri terus, melainkan setelah berbelok dia akan berhenti tepat 90 derajat Cara Parkir Mobil di Jalanan Menurun Nah untuk jalan menurun ini kamu juga perlu membelokkan ban ke sisi kiri, ini berlaku baik jalan memiliki trotoar ataupun tidak memiliki trotoar. Membelokkan ban ke posisi kiri mencegah mobil meluncur turun ke bawah mengikuti jalan dan menabrak apa-apa yang ada dibawah. Dengan membelokkan ke kiri maka mobil tidak akan meluncur ke depan tetapi berbelok 90 derajat ke arah kiri sehingga mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan yang ditimbulkan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Penjelesan terkait cara parkir mobil matic atau manual yang baik dan benar bertujuan agar kondisi kaki-kaki mobil kamu tetap terjaga. Selain itu, kamu juga perlu tahu dan ingat bahwa menjaga performa mobil tidak hanya dari cara parkir mobil saja tetapi juga dari perawatan berkala yang wajib dilakukan dan sudah tersedia di beberapa bengkel mobil. Tentunya biaya perawatan juga tak murah, apalagi jika terjadi kecelekaan dan mobilmu mengalami kerusakan. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mengasuransikan mobilmu dengan beragam asuransi kendaraan yang sudah tersedia. Saat ini sudah banyak asuransi mobil yang memberikan manfaat cukup lengkap. Kamu bisa melihatnya di Qoala App atau membacanya lebih lengkap di Blog Qoala.
Ukuran Parkir Motor – Sedang berencana membangun sebuah perkantoran, pertokoan atau pusat kuliner? tentu ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan. Salah satu di antaranya adalah lahan parkir bagi para pengunjung baik untuk pengguna sepeda motor ataupun pengguna kendaraan roda empat alias kalian memikirnya lahan atau area parkir tersebut, itu artinya kenyamanan para pengunjung sudah dipikirkan sejak awal. Dengan begitu bisa dipastikan kedepannya rasa nyaman dan aman tentu akan bisa diperoleh para pelanggan atau pengunjung ketika mendatangi lokasi Ukuran Parkir Motor1. Kepemilikan Motor2. Akumulasi Parkir MaksimumKriteria Ukuran Parkir MotorUkuran Parkir Motor Paling IdealJenis-Jenis Lahan Parkir Motor1. On Street Parking2. Off Street ParkingAkhir KataNamun perlu diingat bahwa pembuatan lahan parkir kendaraan terutama sepeda motor tentu harus mengikuti kriteria dan juga ukuran ideal. Karena tidak sedikit masyarakat yang membuat lahan parkir motor tanpa memperhatikan ukuran ideal sehingga membuat penempatan motor terasa tidak bicara kriteria serta ukuran parkiran motor ideal, kalian tidak perlu merasa khawatir akan hal tersebut. Karena seperti di atas kami tulis. Lewat kesempatan ini akan membagikan informasi terkait ketentuan, kriteria, jenis dan ukuran parkir motor paling ukuran parkiran motor ideal untuk desain miring ataupun tingkat memang sudah menjadi bagian dari hal yang perlu kita perhatikan. Karena tidak berbeda jauh dengan UKURAN GARASI MOBIL, jika ukuran parkir motor dibuat sembarangan, selain tidak akan nyaman di pandang, penempatan motor pun akan ukuran parkir sepeda motor memang bisa dikategorikan cukup simple. Karena dalam penerapannya, ukuran parkir motor hanya ditentukan dari dua macam metode yang akan dipakai. Dan kedua hal tersebut akan mengacu pada dua hal penting yakni kepemilikan motor / akumulasi parkir Kepemilikan MotorKetika mengacu pada ketentuan ini, maka bisa dipastikan bahwa jumlah kendaraan yang akan berada di lokasi parkir ini tidak akan bertambah. Sebab jika kepemilikan motor akan bertambah, maka perhitungan ukuran parkir motor pun akan jauh lebih memakan Akumulasi Parkir MaksimumSementara jika mengacu pada akumulasi parkir maksimum, maka hal ini akan selalu membutuhkan perhitungan matang terkait ukuran parkir motor yang akan dibuat dengan melihat jumlah atau akumulasi parkir terbesar dalam waktu bila menggunakan metode ini, maka akan ada banyak tempat parkir kosong di jam-jam tertentu. Terutama di jam senggang dan di hari-hari normal serta selama masuk hari serta jam sibuk Ukuran Parkir MotorSetelah mengetahui ketentuan dalam pembuatan lahan parkir dengan mempertimbangkan ukuran dan kebutuhan seperti di atas kami sampaikan. Hal berikutnya yang juga perlu untuk kalian pahami saat ingin membuat sebuah tempat parkiran motor yakni kriteria ukuran seperti pada penjelasan berikut pembuatan lahan parkir sepeda motor dilakukan pada lahan dengan permukaan datar. Tujuannya agar motor tidak akan terguling atau tetap bisa berdiri tempat parkir tersebut dibuat dengan bangunan sebagai tempat kegiatan seperti perkantoran, pertokoan atau lainnya sebaiknya letakan area parkir di tempat yang tidak terlalu jauh dari lokasi pula jalur masuk dan jalur keluar ke area parkir dibuat dengan sejelas-jelasnya agar tidak ada ketiga hal di atas tentunya semua hal tersebut akan membuat rasa nyaman dan juga aman saat menggunakan area parkir motor bisa dirasakan para pengguna. Namun selain melihat dari kriteria tersebut, ternyata pembuatan lahan parkir motor juga bisa dilihat dari sudut pandang desain yang akan itu menjadi perhatian utama agar tempat parkir dapat dirasa nyaman dan aman, maka berikut beberapa kriteria tempat parkir jika melihat dari sisi memperhatikan kapan lokasi parkir ini akan digunakan, apakah hanya untuk aktivitas tertentu atau untuk waktu terus berikan pencahayaan dan penerangan yang maksimal ketika masuk malam fasilitas untuk area parkir yang teduh agar motor tidak terkena langsung sinar matahari di siang membuat ruang parkir motor dengan mempertimbangkan ukuran dari setiap jenis dan tipe motor sehingga pas dan dia beberapa kriteria ukuran parkir motor yang bisa dilihat dari beberapa kategori baik dari sisi kenyamanan dan keamanan serta desain lokasi parkir tersebut. Lantas berapa sih ukuran lahan parkir sepeda motor paling ideal dengan bentuk miring atau tingkat?.Ukuran Parkir Motor Paling IdealNah buat kalian yang saat ini sedang berencana membuat lahan parkir untuk kendaraan roda dua atau motor. Maka pastikan tahu dengan betul spesifikasi ukuran parkiran motor paling ideal. Nah buat kalian yang belum mengetahuinya, berikut adalah detail ukuran yang bisa kalian jadikan Sepeda MotorPanjang IdealLebar IdealSepeda Motor Standar2 m90 cmSepeda Motor mSepeda Motor Roda mBentor Becak Motor2 m90 cmJenis-Jenis Lahan Parkir MotorSetelah mengetahui secara pasti ukuran parkir motor seperti pada tabel ukuran di atas. Hal berikutnya yang harus kalian pahami dan ketahui di saat ingin membuat lahan parkir sepeda motor yakni jenis – jenis lahan parkir yang dapat digunakan. Apa saja kiranya itu, berikut jelaskan dibawah On Street ParkingSelain mengetahui ukuran ideal pembuatan sebuah lahan parkir motor baik itu miring atau tingkat seperti di atas kami sampaikan. Kalian juga perlu memikirkan jenis lahan parkir sesuai dengan ukurannya. Dan jenis pertama yang bisa dipakai yakni On Street namanya, jenis ini merupakan jenis lokasi parkir yang dibuat di tepi jalan. Namun kami sarankan jangan membuat parkiran motor ini ketika kalian memiliki lahan luas. Sebab akan dapat menimbulkan masalah terutama masalah Off Street ParkingSelain lahan parking On Street Parking, jenis lain yang dapat kalian pakai adalah Off Street Parking. Jenis lahan parkir motor ini merupakan yang paling kami rekomendasikan. Sebab sesuai dengan namanya, jenis ini tidak akan mengganggu perjalanan orang dalam pembuatannya lahan parkir off street parking ini dibuat menggunakan gedung atau memang sudah disediakan lahan khusus jauh dari jalan raya. Selain memberi kenyamanan kepada para pengguna jalan lainnya, pembuatan off street parking juga memungkinkan daya tampung bisa lebih KataNah kiranya sekian dulu informasi yang kali ini dapat sampaikan dan jelaskan terkait ukuran parkir motor ideal lengkap dengan kriteria, jenis lahan parkir dan juga ketentuan ukuran parkiran motor. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi menarik untuk bisa kalian jadikan sebagai acuan saat ingin membuat lahan parkir sepeda motor.
Parkir di jalan miring Foto dok. wikimediaSaat sedang mencari parkir mobil, tidak jarang kita dihadapkan pada kondisi area parkir yang memiliki permukaan tidak datar atau miring,Kondisi area parkir yang miring tersebut tentu sangat tidak ideal. Selain berbahaya, memarkirkan mobil di area permukaan yang miring, rupanya juga bisa berpotensi menyebabkan kerusakan pada beberapa Manager Nissan Bekasi Timur, Inggra Aprianto mengatakan terdapat 2 jenis parkir dengan permukaan yang miring. Yaitu miring ke arah depan atau belakang, layaknya menanjak atau menurun, dan miring ke kanan atau Inggra, dari 2 jenis parkir miring tersebut, memiliki dampak yang miring menanjak atau menurunParkir di jalan miring. Foto WikimediaUntuk parkir mobil dengan posisi menanjak atau menurun dalam waktu yang lama, biasanya akan berdampak pada sistem pengereman.“Pasti ya akan berpengaruh ke sistem pengereman, beban rem akan menjadi berat. Dan bisa juga kanvas rem menjadi lengket, efeknya perputarannya menjadi susah atau macet karena rem menempel,” ujar Inggra beberapa waktu demikian, parkir dengan posisi menanjak atau menurun ini, tidak akan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada sistem pengereman. Hanya saja, akan membuat rasa tidak nyaman saat hendak melakukan pengereman.“Paling dia hanya macet saja beberapa saat. Sarannya, bila memang didiamkan dalam waktu lama, sesekali lebih baik dipanaskan sambil dijalankan, agar rem tidak menempel,” papar miring kiri atau kananParkir di jalan miring. Foto itu, risiko lebih besar dikatakan Inggra akan terjadi pada mobil yang parkir miring ke kiri atau kanan. Pasalnya, dengan parkir mobil miring ke kiri atau ke kanan terlalu lama, akan membuat beban pada kendaraan hanya bertumpu pada satu sisi saja.“Untuk parkir miring kiri atau kanan, beban mobil antara kanan dan kiri ini kan otomatis akan berbeda. Dampaknya suspensi jadi kerja keras dan ya bisa rusak,” tutur karena itu, Inggra pun menyarankan bila memungkinkan, carilah lokasi parkir mobil yang memiliki permukaan datar dan tidak miring.
ukuran parkir mobil miring